Perbedaan pola parenting yang diterapkan pada anak
Perbedaan pola parenting juga jadi masalah di dalam rumah tangga, alias sistem atau cara didik anak yang diterapkan berbeda. Misalnya suami menerapkan parenting otoriter, sedangkan istri menerapkan parenting supportive yang mendukung dan membebaskan anak, perbedaan tersebut bisa jadi benturan. Selain menghancurkan rumah tangga dan hubungan suami istri, masalah ini juga membuat anak bingung dan stres harus mematuhi siapa.
Rasa kesepian dan unek-unek terhadap pasangan
Namanya hidup berumah tangga bersama pasangan pasti ada unek-unek dan atau mungkin sesekali merasa kesepian, hal ini pun juga bisa jadi masalah kalau gak dibicarakan.
Walaupun tampaknya hubungan baik-baik saja, tapi kalau salah satunya kesepian dan kebutuhan cintanya gak terpenuhi, lama-kelamaan bisa merusak rumah tangga. Ketidakpuasan pasangan dapat memicu pertengkaran, salah paham, overthinking, atau hal lainnya yang bikin hubungan jadi hambar.
Kesimpulannya, meskipun lima masalah tadi dapat merusak rumah tangga, sebenarnya masih bisa diatasi jika dibicarakan baik-baik. Tapi tentu saja dibutuhkan kerja sama dan kompromi dengan pasangan untuk menjaga keutuhan rumah tangga.
Baca Juga: 5 Sebab Rumah Tangga Tidak Bahagia, Adanya Pengabaian yang Disepelekan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
©2024 iStockphoto LP. Desain iStock adalah merek dagang iStockphoto LP.
Polres Metro Jakarta Barat mengungkap alasan artis Andrew Andika menggunakan narkoba. Polisi menyebut Andrew pakai narkoba karena tengah mengalami masalah keluarga.
"Untuk salah satu Tersangka (Andrew) menyampaikan bahwa penggunaan barang ini dikarenakan sedang menghadapi permasalahan dalam keluarga, intinya," kata Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Teuku Arsya Khadafi, dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (1/10/2024).
Diketahui, polisi menangkap aktor Andrew Andika terkait penyalahgunaan narkotika. Andrew ditangkap bersama lima orang temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bahwa benar Polres Metro Jakarta Barat Satresnarkoba melakukan penangkapan terhadap public figure berinisial AA, bersama teman-temannya yang telah melakukan penyalahgunaan narkoba," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Chandra kepada wartawan, Sabtu (28/9).
Chandra mengatakan penangkapan Andrew dan teman-temannya itu dilakukan di dua lokasi, yaitu di Bogor dan Jakarta Selatan. Dia menjelaskan lima teman Andrew terdiri atas tiga laki-laki dan dua perempuan. Polisi menyebut teman Andrew yang ditangkap ada yang merupakan influencer.
"Teman-temannya ada lima orang, tiga orang laki-laki, dua perempuan, dan di antaranya ada juga yang sebagai influencer ya," ujar Chandra.
Pihak keluarga Elsa (17), yang ditemukan tewas di bawah jembatan, Palembang, sudah mendengar pengakuan pelaku mengenai motif pembunuhan. Pelaku menyebut dirinya dan Elsa sempat cekcok soal motor. Namun, keluarga merasa alasan tersebut tak masuk akal.
Bibi korban, Rida Eryani (51), menyebut keluarga telah menemui pelaku berinisial MZ alias JJ yang menewaskan keponakannya di Jalan Faqih Usman, Kelurahan 3/4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang pada Minggu (11/10) tersebut. Menurut pengakuan pelaku, motif pembunuhan itu akibat cekcok perkara motor.
"Katanya masalah pinjam motor, terus akhirnya JJ membunuh Elsa. Tapi tidak mungkin hanya perkara motor sampai membunuh. Pasti sudah direncanakan," ungkapnya, Senin (11/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengatakan pelaku mengakui bahwa dia pergi menjemput Elsa bersama rekannya, MM. Namun sesampainya di TKP, MM pergi meninggalkan keduanya dengan sepeda motor.
"Setelah MM pergi, Elsa pinjam motor JJ untuk mengejar. Namun, pelaku tidak mengizinkan," katanya.
Menurut penuturan JJ yang diterima Ida, dia takut motornya dibawa kabur oleh korban. Hal ini karena pelaku mengaku baru kenal Elsa di malam kejadian.
"Dia ngakunya baru kenal malam itu. Katanya, tidak mau kasih pinjam karena takut (motornya) dibawa kabur Elsa," imbuhnya.
Cekcok pun tak terhindarkan. Kesal kepada Elsa, JJ kemudian membunuh wanita yang ternyata dalam keadaan hamil muda tersebut.
"Di situ yang kami rasa janggal. Waya-waya (hanya) perkara motor, kenapa dibunuh sesadis itu?" tanya Ida.
Dia menambahkan bahwa tali rafia masih menempel di leher Elsa saat ditemukan tewas. Keluarga yakin tali itu sudah dipersiapkan JJ, tidak tiba-tiba ditemukan di jalan.
"Tali yang menjerat leher dia juga terlihat masih baru, bukan bekas. Pasti sudah direncanakan," katanya.
Dia meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus pembunuhan keponakannya tersebut. Ida berharap, pelaku dapat diberikan hukuman setimpal atas perbuatan sadisnya.
"Minta tolong bantu usut tuntas kasusnya. Pelaku menghilangkan nyawa (Elsa), jadi kami harap diberi hukuman seberat-beratnya," harap Ida.
Urusan keuangan yang gak terbuka satu sama lain
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Sudah merupakan permasalahan umum di dalam rumah tangga bahwa kalau urusan keuangan yang tidak terbuka bisa jadi masalah besar. Dimana satu sama lain tidak saling koordinasi dan menyusun rencana keuangan bersama, yang akibatnya buat pengelolaan keuangan jadi berantakan.
Karena ketika hidup bersama tentu biaya hidup harus diketahui berdua, apalagi kalau ada anak, gak bisa sembarangan buat keputusan membeli barang atau melakukan sesuatu yang risiko ruginya besar.
Suara.com - Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, harus absen memperkuat Venezia pada lanjutan kompetisi Liga Italia 2024/2025 lantaran keluarganya tengah diterpa masalah. Lalu, siapakah keluarga Jay Idzes tersebut?
Absennya Jay Idzes tersebut terkuak saat Venezia merilis daftar pemain yang dibawa untuk menjamu Udinese pada lanjutan Serie A 2024/2025 di Pier Luigi Penzo Stadium, pada Kamis (31/10/2024) dini hari WIB.
Dalam pertandingan yang berakhir dengan kemenangan 3-2 tersebut, Venezia harus berjuang tanpa Jay Idzes. Sebelumnya, pelatih Venezia, Eusebio Di Francesco, memang tengah menyebut bahwa pemainnya itu harus kembali ke Belanda.
Eusebio Di Francesco mengatakan bahwa bek yang akrab disapa Bang Jay itu harus menyelesaikan masalah keluarga. Pernyataan yang sama pula disampaikan oleh kapten Venezia, Joel Pohjanpalo.
Baca Juga: Eks Bek Naturalisasi Timnas Indonesia Ikut Sindir Joget Sadbor: Calon Karyawan Elon Musk
"Soal Idzes (absen), keluarga adalah yang utama. Sepak bola adalah olahraga, ini adalah pekerjaan kami, tetapi keluarga adalah yang utama. Kami semua dekat dengan dia (Idzes) dan kami ingin dia bersama kami hari ini," ujar Pohjanpalo dikutip dari Tutto Venezia Sport.
Meskipun demikian, tidak ada penjelasan resmi menyoal masalah keluarga yang tengah menimpa keluarga Jay Idzes tersebut. Sang pemain juga masih bungkam karena ini merupakan ranah privasinya. Lalu, siapakah keluarga Jay Idzes yang dimaksud?
Mengenal Keluarga Jay Idzes
Sebagai informasi, Jay Idzes merupakan pesepak bola keturunan Indonesia-Belanda yang tercatat lahir di Mierlo, Belanda, pada 2 Juni 2000. Darah Indonesia berasal dari kakeknya, alias ayah dari ibunya.
Kakeknya tersebut dikabarkan lahir di Semarang, Jawa Tengah, pada 16 November 1939. Jay Idzes sempat mengatakan bahwa keputusannya menjadi warga negara Indonesia (WNI) tak terlepas oleh pengaruh dan pertimbangan keluarganya.
Baca Juga: Perbandingan Nilai Pasar Calvin Verdonk vs Thomas Ouwejan, Pemain yang Gusur Bek Timnas Indonesia di NEC Nijmegen
Identitas keluarga dari ibu Jay Idzes itu sempat terungkap dari pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo, yang ikut mengurusi proses perpindahan kewarganegaraan pemain 24 tahun ini.
"Jay Idzes memiliki faktor keturunan Indonesia dari kakek tepatnya ayah dari ibunya yang lahir di Semarang, Indonesia pada 16 November 1939," kata Menpora Dito di sela-sela pemaparannya di Komisi X DPR RI medio Desember 2023.
Dari keluarga ibunya itulah, Jay Idzes mendapatkan kesempatan untuk mengenal berbagai hal mengenai Indonesia. Sebab, ibunya juga mengajarkan bahasa Indonesia yang menjadi asal muasal keluarganya.
Meskipun demikian, sampai saat ini masih belum ada penjelasan yang mendetail soal keluarga ayahnya. Sebab, pembahasan ini sangat minim sumber yang bisa dijadikan rujukan informasi yang valid.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie
Sesungguhnya keutuhan rumah tangga terletak pada kekuatan pasangan yang menjalaninya. Bahwa di dalam rumah tangga pasti akan ada masalah, yang butuh kerja sama serta kompromi untuk menyelesaikannya. Sebagaimana suami dan istri harus saling menguatkan di dalam rumah tangga dengan membangun keseimbangan.
Karena kehancuran hubungan rumah tangga sejujurnya disebabkan oleh masalah yang dipendam-pendam, atau bahkan terlalu besar egonya sehingga tak ada jalan tengah. Lalu masalah apa yang kira-kira sering menjadi perusak rumah tangga? Bisa berupa perbedaan pola parenting, kerenggangan intimasi, atau juga persoalan keuangan yang gak terbuka. Satu-per satunya dibahas lebih lanjut di bawah ini, jadi simak baik-baik, ya!
Ketidakseimbangan peran dalam rumah tangga
Masalah lainnya yang juga merusak rumah tangga adalah jika saat menjalaninya tidak ada keseimbangan peran. Karena meski pada dasarnya peran suami dan istri itu berbeda, tapi juga harus tetap bekerja sama supaya bisa maju bersama-sama. Jika beban istri atau suami terlalu banyak, atau bahkan salah satu tidak menjalankan perannya, otomatis rumah tangga bakal berantakan.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Sihir Perusak Rumah Tangga, Ampuh!
Gak membicarakan intimasi hubungan yang renggang
Salah satu hal penting dalam menjaga keberatan hubungan ialah menjaga intimasi bersama pasangan, terutama saat berumah tangga. Jika ada kerenggangan dengan pasangan dan menurunnya tingkat intimasi tapi dipendam dan tak dibicarakan, hal itu bisa merusak hubungan. Dimana lama-kelamaan konektivitas semakin menurun dan hilang, yang membuat interaksi di dalam rumah tangga jadi kaku dan dingin.